Kunjungi Kampung Perajin Ikan di Majalengka, Puan Bantu Buat Bandeng Presto

Penulis: Carlos KY Paath | Editor: PAAT
Kamis, 22 September 2022 | 20:18 WIB
Ketua DPR Puan Maharani meninjau pengolahan bandeng presto di Majalengka.
Ketua DPR Puan Maharani meninjau pengolahan bandeng presto di Majalengka. (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi kampung perajin ikan olahan di Koperasi Randengan Ikan Sejahtera, Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022). Puan ikut membantu menyiapkan ikan yang akan diolah menjadi bandeng presto dan produk olahan lainnya.

Masyarakat satu kampung di wilayah ini merupakan penghasil bandeng dan produk ikan olahan, seperti bandeng presto, pindang, kerupuk bakso ikan, dan pepes. Pengolahan ikan bandeng itu dilakukan di rumah Ketua Koperasi Ikan Randengan Sejahtera, Maryati.

Usai mengecek pengolahan ikan di dapur Maryati, Puan lalu bertemu dengan para perajin pengolahan ikan untuk berdialog. Mereka mengaku membutuhkan 7 ton ikan untuk 277 anggota saat melakukan produksi.

"Saya sudah lihat prosesnya. Masalahnya enggak ada cold storage. Tadi saya lihat tempat penyimpanannya terlalu lama. Nanti kita akan kirim bantuan cold storage," ujar Puan.

Sejumlah warga menyampaikan aspirasi dan harapannya agar industri pengolahan ikan di Majalengka semakin maju. Puan pun menyinggung soal berbagai permasalahan utama yang umumnya dihadapi sektor hilir industri seperti olahan ikan ini yakni modal usaha, pengemasan, dan penjualan. "Tiga permasalahan itu harus ada solusinya dari pemerintah dan juga para anggota dewan," ucap Puan.

Mengenai modal usaha, Puan menilai pelaku UMKM harus diberi bantuan dana dari negara. Selain itu, pemerintah juga bisa menghubungkan pelaku sektor industri olahan ikan dengan lembaga keuangan yang persyaratannya ringan.

"Soal pengemasan harus dilakukan pelatihan karena ini terkait dengan branding yang sering kali bisa membuat sebuah produk dijual mahal atau tidak," tuturnya.

Sementara itu, terkait penjualan, para perajin ikan olahan disebut perlu mendapat bantuan penghubung dengan pembali secara masif. "Harus dimanfaatkan kemajuan teknologi seperti pasar online. Jangan lupa juga soal distribusi logistiknya harus dirapihkan," kata Puan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

PEMILU PRESIDEN 56 menit yang lalu
Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon