Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dapat mengajukan kader internal sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, KIB bisa mempertimbangkan untuk mengambil posisi capres maupun calon wakil presiden (cawapres).
“KIB ini bisa menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi calon presiden. Artinya ada kecenderungan KIB bisa memakai tiketnya atau tiketnya tidak dirobek, tetapi tiket ini dipakai oleh oleh partai pengusung sendiri dengan mengajukan kader terbaiknya atau ketua umumnya atau tokoh tokoh sentralnya,” katanya di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Pangi mengatakan KIB juga bisa mengajukan kandidat dari eksternal. Hal itu akan meneguhkan KIB sebagai koalisi inklusif dengan memberikan kesempatan pada tokoh eksternal yang tidak terakomodasi partai politik (parpol) lain.
“KIB akan bisa menampung orang-orang yang potensial yang tidak punya boarding pass, yang tidak punya partai. Dia tokoh eksternal, tetapi punya nilai jual yang bagus, elektabilitas yang bagus, maka KIB akan bisa mengakomodasi mereka tokoh-tokoh eksternal untuk memakai boarding pass KIB ini,” katanya.
Menurut Syarwi, proses penjaringan capres maupun cawapres juga menjadi ujian KIB. Pemilihan kandidat akan banyak membutuhkan penyesuaian pada kepentingan politik dari partai anggota koalisi. Hal itu akan sangat berpengaruh pada kerekatan koalisi.
“Daya rekat lem koalisi ini sebetulnya ada pada kandidasi. Inilah soal yang akan diuji. Apakah koalisi KIB mengalami patah di tengah jalan Apakah KIB akan bertahan sampai akhir? Ini daya rekat lem koalisi ini sangat berbasis kepada preferensi kandidasinya,” tegasnya.
Baca selanjutnya
Pangi mengatakan tujuan KIB kini ialah menyiapkan kandidat terbaik untuk disajikan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com