Jakarta, Beritasatu.com – Seorang jurnalis harus berpikir kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu, jurnalis, khususnya jurnalis perempuan harus selalu mengandalkan hati dan empati.
Demikian inti sari dari talkshow Journalism Day, kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Media Club dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie/ Topik yang diangkat adalah Tantangan Jurnalis Perempuan dalam Mengawal Isu-isu Perempuan.
Tema ini dibahas tuntas oleh dua orang pemateri yang berprofesi sebagai jurnalis perempuan, mereka adalah Uni Zulfiani Lubis yang merupakan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) dan Putri Ayuningtyas yang merupakan seorang news anchor di salah satu media televisi di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari sejumlah pelajar, akademisi, dan mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia. Moderator dalam acara tersebut, adalah Theresia Aprillie, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.
Uni Lubis, yang menjadi pemateri pertama menyatakan bahwa adanya pergeseran dalam menggali keterangan dari narasumber pada era teknologi seperti sekarang ini.
“Dulu, narasumber harus ditemui secara langsung dalam melakukan wawancara. Jumlah media juga belum terlalu massive seperti sekarang. Tetapi makin ke sini, kita bisa wawancara narasumber via online messaging dan juga jumlah persaingan media makin besar,” terang Uni Lubis, seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9/2022).
Ia mengatakan, persaingan membuat jurnalis di era digital mendapatkan beban kerja yang makin besar.
Baca selanjutnya
Tantangan lainnya juga datang dari isu diskriminasi. Walaupun pada media mainstream ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com