Brussels, Beritasatu.com - Polisi telah meningkatkan keamanan untuk Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne dengan alasan "ancaman" serius, kata jaksa federal pada hari Sabtu (24/9/2022), setelah tiga orang ditangkap di Belanda.
Van Quickenborne telah ditempatkan di bawah pengawasan polisi yang lebih ketat dan tidak akan melakukan beberapa kegiatan dalam "hari-hari mendatang", kata mereka.
Jaksa mengatakan tiga orang telah ditahan semalam di Belanda dan pihak berwenang Belgia sedang mengupayakan ekstradisi mereka.
Seorang juru bicara kantor kejaksaan Belanda di Den Haag mengatakan ketiganya adalah orang Belanda dan berusia 20, 29 dan 48 tahun.
"Keluarga saya dan saya aman. Perjuangan kami melawan kejahatan terorganisir terus berlanjut. Dengan tenaga kerja yang lebih besar dan sumber daya yang lebih banyak dari sebelumnya. Kami tidak akan pernah tunduk pada kekerasan," cuit Van Quickenborne.
Harian Flemish Het Laatste Nieuws mengatakan senjata api telah ditemukan di sebuah mobil yang terdaftar di Belanda dan ditemukan di luar rumah menteri di kota Courtrai.
Surat kabar itu mengatakan "setidaknya" satu senjata api ditemukan bersama dengan beberapa botol berisi bensin.
Kantor kejaksaan tidak mengkonfirmasi rincian itu tetapi mengatakan mereka telah "diberitahu minggu lalu tentang kemungkinan ancaman" kepada menteri yang telah dianggap sangat "serius", yang mengarah ke penyelidikan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: AFP