Pemerintah Pusat Lakukan Pengawasan Sangat Ketat Dana Otsus Papua

Penulis: Fredericus Hardiyanto | Editor: PAAT
Minggu, 25 September 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi warga Papua.
Ilustrasi warga Papua. (Antara)

Surabaya, beritasatu.com – Pemerintah pusat akan melakukan pengawasan sangat ketat terkait dana otonomi khusus (otsus) Papua. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (25/9/2022).

"Tentang dana otsus itu diketahui sejak dulu pengeluarannya tidak beres. Dana otsus itu sekarang jumlahnya dinaikkan sebesar menjadi 2,25 persen dari DAU (dana alokasi umum). Sekarang pengelolaannya dibagi dua, satu ditangani pemerintah pusat sebanyak 1,25 persen, kemudian yang 1 persen dikelola oleh daerah. Semua pengawasannya diperketat," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan pemerintah pusat akan menentukan proyek pembangunan yang dapat dilaksanakan daerah. Meski pemerintah daerah mempunyai porsi untuk mengelola, Mahfud menegaskan penggunaannya harus seizin pemerintah pusat dan sesuai mekanisme.

"Ajukan proposal yang jelas, perencanaan yang jelas lalu pemerintah pusat setujui, dananya bisa turun, tetapi dengan pendampingan dan pengawasan. Nah yang sisanya itu, seperti biasa, itu silakan kelola oleh daerah, tetapi juga harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan mekanisme yang berlaku," ujar Mahfud.

"Bedanya apa? Untuk yang 1,25 persen itu pilihan-pilihan proyek dan programnya itu dibicarakan dengan pemerintah pusat, diawasi dan dipetanggungjawabkan dengan ketat, sedangkan yang 1 persen pilahan programnya silakan dikelola daerah sesuai dengan hukum keuangan negara," kata Mahfud.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

PEMILU PRESIDEN 1 jam yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon