DPR Bakal Tegur Mendagri karena Pj Gubernur Babel Rangkap Jabatan
Senin, 26 September 2022 | 19:48 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengatakan pihaknya bakal menegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian karena membiarkan penjabat (Pj) kepala daerah rangkap jabatan. Salah satunya, kata Junimart adalah Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin yang masih menjabat Dirjen Mineral Batubara Kementerian ESDM.
"Pak Menteri harus mengambil sikap, ya tentu kita akan menegur Mendagri," ujar Junimart kepada wartawan, Senin (26/9/2022).
Junimart menegaskan Pj gubernur tidak boleh rangkap jabatan. Hal ini karena rangkap jabatan membuat Pj gubernur tidak fokus dalam pembangunan daerah. Menurut dia, terdapat maladministrasi terkait Pj gubernur rangkap jabatan. Untuk itu Mendagri Tito Karnavian harus segera mengambil sikap bila Pj gubernur suatu daerah masih ada yang rangkap jabatan.
"Kan sebelum menjadi Pj gubernur masuk proses yang ketat, diputuskan presiden. Setahu saya, dan saya belum pikun-pikun juga, ada syarat-syarat tidak boleh rangkap jabatan," tegas Junimart.
Junimart mengaku mengetahui Ridwan Djamaluddin selaku Pj Gubernur Babel masih merangkap jabatan sebagai Dirjen Minerba Kementerian ESDM usai melakukan kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR ke Babel pada 22 September 2022 lalu. Saat kunjungan tersebut, kata dia, Pj gubernur tidak ada di Babel karena sedang menjalankan tugas di kedirjenan di Kementerian ESDM.
"Waktu itu saya tanya, Pak Gubernur tidak hadir itu ke mana? Ke Jakarta, sudah berapa lama? Sudah seminggu, ngapain? Urusan kedirjenannya. Loh masih dirjen toh sampai sekarang? Saya kaget saja. Ini akan kita minta klarifikasi," katanya.
"Kalau ada penjabat masih menjabat di tempat asalnya itu menjadi maladministrasi. Ini akan kami bawa nanti, dalam rapat dengan Kemendagri, supaya dievaluasi itu. Dia harus memilih Pj atau tetap," ungkap dia menambahkan.
Selain itu, kata Junimart, Komisi II DPR akan berkirim surat ke Kementerian ESDM untuk meminta penjelasan soal jabatan Ridwan Djamaluddin.
"Kita akan bersurat kepada (Kementerian) ESDM. Apakah betul dirjen ini masih aktif sebagai dirjen, padahal sudah jadi Pj," kata Junimart.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang

Menkes Tegaskan Wabah Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru seperti Covid-19

26 Orang Diperiksa Kasus Aiman Sebut Oknum Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Pengurus Masjid di Jakut Buka Posko Relawan ke Palestina, 1.000 Orang Sudah Ambil Formulir

MarkPlus Conference ke-18 Digelar 6-7 Desember, Angkat Tema "Unstoppable Future"

Soal Gencatan Senjata, Kedubes Palestina Sebut Situasi di Gaza Masih Buruk

Masih Aman, Utang Negara Sentuh Rp 7.950,52 Triliun

Tangani Stunting, Pemkab Probolinggo Siapkan Program ASN Bapak Asuh

BTN Optimistis Target Laba Tercapai Ditopang Klaim Asuransi Jiwasraya

Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke SYL, 30 Saksi Diperiksa di 2 Lokasi

Populasi di Tiongkok Menyusut, Xi Jinping Dorong Organisasi Wanita Promosikan Budaya Melahirkan

Aksi Ribuan Buruh di Karawang Picu Kemacetan Panjang

Mazda Rilis Penyegaran Model CX-5 dan Mazda 2 Hatchback, Begini Ubahannya

Hiu Tutul Mati Terdampar di Pantai Wagir Indah Cilacap

Insentif PPN DTP Berlaku, Ini Cara Menghitungnya
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo