BSI Dukung Pemulihan Sektor Pariwisata Kota Sabang

Sabang, Beritasatu.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk mempermudah transaksi perbankan di kalangan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung di daerah itu.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengungkapkan, langkah strategis itu ditempuh dalam rangka memulihkan sektor pariwisata seiring melandainya kasus Covid-19. Sepanjang tahun 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Sabang mencapai angka 78.019 orang, yang terdiri atas 77.235 wisatawan Nusantara dan 784 wisatawan mancanegara.
“Kemudahan bertransaksi di tempat wisata menjadi salah satu kunci penting sebagai tolok ukur maju atau tidaknya sektor pariwisata di suatu wilayah. Saya yakin, kehadiran BSI di Sabang akan berdampak signifikan bagi kemajuan pariwisata,” kata Bob melalui keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).
Ia mengatakan, salah satu program yang akan digulirkan BSI adalah peningkatan layanan perbankan dan memudahkan proses transaksi yang dilakukan para wisatawan yang mengunjungi Sabang.
BSI, lanjutnya, akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik kepada masyarakat maupun pemerintah daerah. Selain itu, lanjutnya, BSI juga akan menawarkan solusi finansial yang terbaik dan kekinian.
“Sabang akan terus berkembang menjadi titik penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Tentunya, perbankan menjadi salah satu faktor kunci yang mendukung program-program pemerintah,” jelas dia.
Sementara Pj Wali Kota Sabang, Reza Pahlevi menyambut baik rencana BSI meningkatkan akses layanan perbankan untuk masyarakat Sabang. Sebab, selama ini Sabang merupakan salah satu tujuan wisata favorit wisatawan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dimana Titik 0 Km Indonesia menjadi salah satu objek wisata andalan Kota Sabang.
“Sabang sebagai salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia, tentu harus menawarkan kenyamanan pelayanan kepada wisatawan. Kenyamanan itu sangat ditentukan juga dari sisi pelayanan perbankan. Jadi, transaksi perbankan yang dilakukan wisatawan mancanegara akan menjadi lebih mudah dengan hadirnya layanan BSI,” jelas Reza.
Reza juga berharap BSI dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat melalui program desa binaan, yang hasilnya terlihat di Desa Meunasah Asan, Aceh Timur.
Selain sektor pariwisata, lanjutnya, diperlukan sumber-sumber potensi lain yang dapat dikembangkan di Sabang, agar kota itu mampu memaksimalkan pendapatannya dari berbagai sektor.
“Kehadirin BSI di Sabang selain membantu dari sisi layanan perbankan, juga menginisiasi kerja sama program terkait pembinaan dan peningkatan ekonomi melalui program pendampingan masyarakat. Pemerintah Kota Sabang sangat berterima kasih atas inisiasi BSI,” kata Reza.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Unggul 26 Persen, PDIP Jadi Parpol Tertinggi Pilihan Masyarakat
Tiket Murah Kereta di 3 Jurusan Ini Paling Diburu Pengunjung KAI Expo 2023
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin