Malaysia Akan Cabut Aturan Wajib Masker di Penerbangan

Petaling Jaya, Beritasatu.com- Malaysia akan mencabut aturan wajib masker di dalam penerbangan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Seperti dilaporkan Star Asia, Kamis (29/9/2022), pengumuman itu disampaikan Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin.
Pada 7 September 2022, Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan relaksasi pada masker wajah dan memutuskan penggunaannya di pintu adalah opsional.
"Berdasarkan penilaian situasi Covid-19 saat ini dan dengan mempertimbangkan persyaratan terbaru, kementerian telah memutuskan bahwa masker wajah tidak lagi wajib saat berada di dalam pesawat," kata Khairy.
Namun, Khairy menambahkan bahwa kementerian masih sangat mendorong penggunaan masker wajah bagi mereka yang menunjukkan gejala seperti influenza; individu berisiko tinggi seperti orang tua, mereka yang memiliki penyakit kronis, mereka yang memiliki kekebalan rendah dan wanita hamil; serta mereka yang bepergian dengan individu berisiko tinggi seperti orang tua dan anak-anak.
Khairy menambahkan bahwa pendekatan berbasis risiko digunakan untuk membuat keputusan, dengan mempertimbangkan peningkatan dalam teknologi dan praktik pesawat seperti ventilasi kabin yang baik, penggunaan filter penyerap partikulat (Hepa) efisiensi tinggi untuk menghilangkan polutan di udara, pengaturan tempat duduk di depan. dan frekuensi penjadwalan desinfeksi pesawat.
Khairy menambahkan, pelonggaran aturan penerbangan Malaysia juga sejalan dengan rekomendasi kesehatan dari Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Singapura.
"Namun, persyaratan untuk memakai masker wajah di pesawat tetap tunduk pada ketentuan yang ditetapkan oleh negara yang dikunjungi," kata Khairy.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Benarkah Napoleon Menembakkan Meriam ke Piramida Mesir? Fakta Sejarah Film Napoleon

Ahli Gizi Masyarakat: Program Penanganan Stunting di Indonesia Sudah Baik

Ahli Gizi Masyarakat Sebut Penderita Stunting di Indonesia Mencapai 21,6 Persen

Serangan Balik Warganet Indonesia di Medsos Bikin Tentara Israel Terganggu

Sri Mulyani Minta Maaf saat Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi

6 Pola Hidup Vegan yang Bisa Bantu Hindari Sedot Lemak, Ini Caranya

ASN DKI yang Ingin Mendapat Promosi Bisa Kerja di IKN

Panduan Praktis Membuat Puisi yang Menginspirasi

Gus Miftah Ajak Gibran Serap Aspirasi Kiai dan Santri di Pesantren

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran untuk Jadikan Bangsa Kuat

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang

Menkes Tegaskan Wabah Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru seperti Covid-19

26 Orang Diperiksa Kasus Aiman Sebut Oknum Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Pengurus Masjid di Jakut Buka Posko Relawan ke Palestina, 1.000 Orang Sudah Ambil Formulir

MarkPlus Conference ke-18 Digelar 6-7 Desember, Angkat Tema "Unstoppable Future"
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo