Senada dengan Anang, pengamat kota, Yayat Supriatna kepada Beritasatu.com, Kamis (29/9/2022) mengatakan naiknya harga BBM menjadi salah satu faktor yang mendukung meningkatnya jumlah pengguna Transjakarta.
Diperkirakan, salah satu penyumbang bertambahnya pengguna Transjakarta saat ini berasal dari para pengendara transportasi pribadi seperti, pengendara motor.
“Para pengguna yang berpindah rata-rata yang memiliki gaji tetap dengan pengeluaran yang makin tinggi. Tarif integrasi sebesar Rp 10.000 untuk satu kali perjalanan, sebenarnya sangat membantu bagi warga Jakarta yang saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan yang makin hari semakin tinggi,” kata Yayat.
Yayat menambahkan, kenaikan BBM membawa pengaruh terhadap inflasi di sektor transportasi, di mana daya beli masyarakat menurun untuk membeli BBM. Apalagi di SPBU sekarang sudah mulai ketat dalam hal pengawasan pembelian BBM.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com