"Mereka dapat mengumumkan apa pun yang mereka inginkan. Tidak ada yang memberikan suara dalam referendum kecuali beberapa orang yang beralih pihak. Mereka pergi dari rumah ke rumah tetapi tidak ada yang keluar," kata Lyubomir Boyko (43), dari Golo Pristan, sebuah desa di Kherson yang diduduki Rusia.
Rusia mengatakan pemungutan suara bersifat sukarela, sejalan dengan hukum internasional, dan jumlah pemilih itu tinggi. Referendum dan gagasan aneksasi telah ditolak secara global, karena seperti pengambilalihan Krimea dari Ukraina oleh Rusia pada tahun 2014.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNA/Reuters