Tapanuli Utara, Beritasatu.com - Gempa Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (1/10/2022) dini hari, selain menyebabkan satu orang warga meninggal dunia dan belasan lainnya terluka juga menimbulkan kebakaran pasar. Sebanyak 18 kios hangus oleh si jago merah.
"Hingga saat ini dilaporkan satu warga meninggal dunia, sembilan orang luka," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Indra Sahat Hottua Simaremare.
Ia mengatakan bahwa gempa bumi yang melanda wilayah Tapanuli Utara juga memicu terjadinya kebakaran di Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jahe.
"Sebanyak 18 kios hangus terbakar dan sejumlah rumah warga serta fasilitas umum mengalami kerusakan," katanya.
Gempa bumi mengakibatkan bagian dari beberapa rumah warga di Tapanuli Utara rusak, menyebabkan lantai dan dinding rumah retak serta asbes atap rumah rusak.
Halte bus di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kota Tarutung, juga ambruk akibat gempa.
Selain itu, pelayanan di RSUD Tarutung sempat terganggu akibat gempa bumi. Pasien di rumah sakit itu sempat dipindahkan dari bangsal perawatan ke halaman depan rumah sakit.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada Sabtu, (1/10/2022), sekitar pukul 02.28 WIB.
Gempa yang melanda bagian wilayah Tapanuli Utara pada Sabtu dini hari terjadi akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Daryono mengatakan, lokasi gempa berada di koordinat 2,13 lintang utara dan 98,89 bujur timur, atau pusat gempa berada di darat 14 kilometer barat laut Tapanuli Utara, dengan kedalaman 10 kilometer.
Selang beberapa menit kemudian tepatnya pada pukul 02.50 WIB, gempa susulan kembali mengguncang dengan magnitudo 5,1.
Menurut Indra Sahat Hottua Simaremare, tujuh warga yang terluka menjalani perawatan di RSUD Tarutung dan dua orang lainnya dirawat di puskesmas.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA