Jakarta, Beritasatu.com - Korban gempa Tapanuli Utara, Sumatera Utara bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara melaporkan hingga sore ini, gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,0 pada Sabtu (1/10/2022) pukul 02.28 WIB telah menelan korban satu orang meninggal dan 25 orang terluka.
"Berdasarkan pendataan petugas BPBD Tapanuli Utara hingga sore ini, korban luka terus bertambah. Awalnya delapan orang saat dilaporkan pagi hari, kini menjadi 25 orang. Kami terus mendatanya," kata Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Tapanuli Utara, Sihol Dame Perjuangan Situmeang kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/10/2022).
Dikatakan, satu korban yang meninggal dunia akibat terkena serangan jantung saat terjadi gempa bumi tersebut.
"Sebenarnya, ada satu orang meninggal, tadi dia mungkin kaget. Dibawa ke rumah sakit dan ditangani dokter. Meninggal itu saja. (penyakit) jantung. Bukan karena ketimpa material bangunan roboh," ungkap Sihol.
Sementara, untuk korban mengalami luka-luka akibat gempa tersebut, masih dalam pendataan tim BPBD. Pihaknya juga sedang mendata warga yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Masih didata, kami saat ini fokus memasang tenda untuk pasien di rumah sakit. Kami mulai pasang tenda dari sejak jam setengah 5 pagi tadi. Soalnya, pasien diungsikan di luar sekarang kondisi hujan jadi kami harus selamatkan mereka dulu," kata Sihol.
Baca selanjutnya
Menurutnya, untuk data sementara sebagian rumah warga terdampak gempa mengalami retak ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com