London, Beritasatu.com - Raja Charles III tidak akan melakukan perjalanan ke KTT iklim COP27 bulan depan di Mesir setelah PM Inggris Liz Truss "menolak" kehadiran sang pemimpin monarki yang juga aktivis lingkungan itu ke sana, sebuah laporan mengatakan Sabtu (1/10/2022) malam.
Raja baru Inggris, yang naik takhta ketika ibunya Ratu Elizabeth II wafat bulan lalu, bermaksud untuk menyampaikan pidato pada pertemuan 6-18 November, Sunday Times melaporkan.
Namun rencana itu dibatalkan setelah Liz Truss, yang baru diangkat sebagai perdana menteri oleh mendiang ratu dua hari sebelum dia meninggal, menentangnya selama audiensi pribadi dengan Charles di Istana Buckingham bulan lalu.
Laporan itu muncul di tengah spekulasi pemimpin baru Inggris, yang sudah mendapat kecaman atas rencana ekonominya yang telah memicu gejolak pasar, secara kontroversial dapat mengurangi komitmen perubahan iklim negara itu.
Kabinetnya yang baru dibentuk berisi sejumlah menteri yang telah menyatakan skeptis tentang apa yang disebut sebagai tujuan nol emisi di 2050, sementara Truss sendiri terlihat kurang antusias dengan kebijakan tersebut dibandingkan pendahulunya Boris Johnson.
The Sunday Times mengatakan dia tidak mungkin menghadiri COP27, Konferensi Para Pihak ke-27 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) - di resor Mesir Sharm el-Sheikh.
Inggris menjadi tuan rumah pertemuan puncak terakhir di kota Glasgow, Skotlandia, ketika Charles, mendiang ratu dan putranya Pangeran William semuanya berpidato di acara tersebut.
Baik Downing Street (kantor PM Inggris) dan Istana Buckingham menolak mengomentari laporan tersebut.
Baca selanjutnya
Surat kabar itu mengatakan episode itu "kemungkinan akan memicu ketegangan" antara ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: AFP