Tim KPK Telah Sita Dokumen Terkait Kasus Garuda Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 | 15:58 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Tim KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi telah sita dokumen terkait kasus dugaan suap pengadaan armada pesawat Airbus pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada waktu 2010-2015. Dokumen tersebut diperoleh dari giat penggeledahan di Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri tidak mengungkapkan lanjut soal detail dokumen yang disita dari kasus Garuda Indonesia. Dia hanya menerangkan, penggeledahan dilakukan di kediaman serta kantor dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara kali ini. Dokumen yang diperoleh saat penggeledahan diyakini dapat membuat terang perbuatan para pihak yang diduga terlibat.
"Bukti ini masih akan dianalisis, disita dan dikonfirmasi kembali pada para saksi untuk melengkapi berkas perkara penyidikan," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).
Selain itu, Ali menjelaskan, KPK telah memanggil sekitar 16 orang saksi dalam perkara kali ini. Para saksi yang dipanggil terdiri dari pihak sekretariat jenderal DPR, mantan anggota DPR, pejabat di PT Garuda Indonesia, dan swasta. Keterangan mereka diperlukan demi mengungkap perkara yang tengah diusut.
Sebelumnya diketahui, KPK terus mengembangkan kasus korupsi di PT Garuda Indonesia yang menjerat Emirsyah Satar dan pihak lainnya. Saat ini, KPK sedang mengusut aliran suap kepada mantan anggota DPR terkait pengadaan pesawat di Garuda Indonesia.
Bahkan KPK telah meningkatkan penanganan kasus dugaan suap tersebut ke tahap penyidikan. Dalam penanganan perkara di KPK, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan diiringi dengan penetapan tersangka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, eks anggota DPR dimaksud berinisial CTW yang diduga tak lain adalah Chandra Tirta Wijaya. Dia pernah dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada 2019 lalu.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya

Bhayangkara FC Pastikan Kontrak Radja Nainggolan

KPU Beri Akses ke Tim Tanggap untuk Cegah Penyebaran Data Pemilih

Sri Mulyani Diminta Jokowi Siapkan Rekomendasi Kenaikan Gaji Menteri

Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Raup 60 Persen Suara di Jawa Barat

Jokowi Ungkap Alasan Rajin Hadiri Konferensi di Luar Negeri

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Lawan Jerman di Final Piala Dunia U-17, Prancis Usung Misi Balas Dendam

Jokowi: Perbedaan Pilihan di Pemilu Hal Wajar, Tak Perlu Khawatir
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo