Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meninjau lokasi sekolah yang terdampak banjir dan menyebabkan 3 siswa MTsN 19 Jakarta meninggal tertimpa tembok yang roboh. Pada kesempatan itu, Mas Menteri Nadiem ogah berikan pernyataan.
Dalam kunjungannya Nadiem Makarim hanya meluangkan waktu sekitar 15 menit, datang pukul 13.30 dan sudah pergi meninggalkan lokasi pukul 13.45 WIB.
Didampingi Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Badan Bahasa Hafidz Muksin juga Kepala Sekolah MTsN 19 Chawa, Nadiem berkeliling meninjau ruang guru yang rusak diterjang banjir dan tembok pembatas sekolah yang roboh.
Tidak lama berkeliling, Nadiem memberikan bantuan secara simbolis perlengkapan sekolah buku-buku pelajaran kepada Chawa. Saat keduanya berbicara, Nadiem Makarim menyampaikan bela sungkawa dan siap membantu kebutuhan peralatan sekolah bila diperlukan.
Selepas memberikan bantuan, Nadiem langsung melenggang meninggalkan para pewarta yang sudah membentuk barikade doorstop.
"Mas Menteri, sedikit maksud dan tujuan datang ke sekolah," tanya seorang pewarta.
"Ayo Pak, sedikit saja," pinta wartawan lain sambil berlari mengejar Nadiem yang hendak masuk ke kendaraan dinas.
Baca selanjutnya
Pintu kendaraan RI 27 pun tertutup, tidak ada komentar yang dikeluarkan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com