Jakarta, Beritasatu.com - Jamaika ingin mempelajari pembuatan batik dan olahraga bulutangkis dari Indonesia, kata KBRI Havana di Kuba, pada Sabtu (8/10/2022).
Keinginan itu diungkapkan Menteri Kebudayaan, Gender, Hiburan, dan Olahraga Jamaika Olivia Grange saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Kuba merangkap Jamaika Nana Yuliana di Kingston, Jamaika, pada Jumat (7/10/2022), menurut keterangan KBRI.
Pada pertemuan itu, Dubes Nana mengatakan bahwa batik merupakan busana nasional Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri karena keanekaragaman motifnya.
"Kami menyambut baik keinginan Jamaika untuk mempelajari teknis pembuatan batik dari Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batiknya masing-masing. Industri batik juga dapat meningkatkan ekonomi suatu daerah, melalui ekonomi kreatif dan pemberdayaan perempuan," kata Nana.
Olivia juga mengatakan bahwa Jamaika mulai memperkuat cabang olahraga yang menggunakan raket seperti skuas dan bulutangkis.
Mengingat Indonesia memiliki atlet-atlet bulutangkis kelas dunia, kata dia, Jamaika ingin belajar lebih banyak dari Indonesia melalui pertukaran pelatih dan atlet.
Langkah pertukaran itu, menurut dia, merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Olahraga Indonesia-Jamaika yang ditandatangani pada 2017.
Menurut keterangan KBRI Havana, saat ini ada 10 atlet dari tim atletik Indonesia sedang menjalani pelatihan di Jamaika dengan menggunakan fasilitas Technique Lab Sports and Fitness Centre.
Pelatihan tersebut akan berlangsung hingga November 2022 mendatang.
Pada pertemuan tersebut, Dubes Nana dan Menteri Olivia juga membahas upaya kerja sama di bidang ekonomi kreatif yang dinilai berperan penting pascapandemi Covid-19.
Baca selanjutnya
"Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang penting bagi Indonesia. Bahkan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA