Koalisi LBH Sinyalir Ada Upaya-upaya Pengaburan Fakta Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Agnes Valentina Christa | Editor: FMB
Senin, 10 Oktober 2022 | 08:37 WIB
Divisi Hukum Kontras Andi Muhammad Rezaldy (kiri) dan saksi dari Trend Asia Ahmad Ashov (kanan).
Divisi Hukum Kontras Andi Muhammad Rezaldy (kiri) dan saksi dari Trend Asia Ahmad Ashov (kanan). (BeritasatuPhoto/Stefani Wijaya)

Jakarta, Beritasatu.com – Tim Pencari Fakta Koalisi Masyarakat Sipil mengatakan ada empat fakta tambahan penemuan Tragedi Kanjuruhan di Malang. Koalisi mensinyalir adanya penutupan dan pengaburan fakta yang terjadi di dalam proses penyelidikan.

Kepala Divisi Hukum Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Andi Muhammad Rezaldy, memaparkan ada 4 fakta tambahan terkait tragedi Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu. Dia menyampaikan hal tersebut pada acara konferensi pers Pemaparan Hasil Investigasi yang dilakukan secara digital melalui Zoom dan kanal Youtube Yayasan LBH Indonesia, Minggu (9/10/2022).

Pertama, sebanyak 24 saksi yang telah diperiksa secara langsung maupun tidak langsung, baik melalui korban hidup, saksi dan pernyataan dari keluarga korban mengenai fakta di lapangan, dibagi menjadi dua. Pertama dari sisi penetapan tersangka yang masih menjadi persoalan dan yang sudah ditetapkan. Kedua hal-hal yang melibatkan korban.

Kedua, garis police line yang dicabut sebelum diadakannya proses rekonstruksi kejadian oleh kepolisian menimbulkan tanda tanya besar di dalam masyarakat terkait penyebab insiden tersebut.

Ketiga, persoalan data korban meninggal. Andi mengatakan jika pihak kepolisian menemukan kondisi meninggal yang tidak wajar, diharuskan melakukan autopsi terhadap jenazah.

"Tetapi, apakah hal tersebut sudah dilakukan? Kami belum mendapat informasi yang jelas dan detail penyebab kematian para korban," ungkap Andi.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 3 jam yang lalu
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon