Beritasatu.com, Lebak - Para warga yang terdampak banjir di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak berbondong-bondong membawa wadah galon dan ember untuk menampung air bersih yang disediakan oleh Anggota TNI Kodim 0603 Lebak.
Mesin penjernih air yang digunakan merupakan inovasi dari Pangdam III Siliwangi yang dapat mengubah air keruh menjadi air bersih sehingga dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti minum dan mencuci.
Rohayati yang merupakan warga bayah yang menjadi korban banjir mengatakan, ia merasa terbantu dengan adanya mesin penjernih air tersebut paska Desanya diterjang banjir sungai Cimadur pada Minggu (9/10) kemarin.
"Engga ada air, kan abis banjir. Terbantu, buat minum," kata Rohayati, Warga Bayah Barat, Senin (10/10/2022).
Sementara itu, Letkol ARH Erik Novianto, Dandim 0603 Lebak mengatakan, Pihaknya dengan cepat bergerak mendatangkan alat penjernih air tersebut untuk membantu para warga yang terdampak banjir, hal itu dikarenakan air bersih merupakan kebutuhan hidup manusia, terlebih sumber air milik para warga telah menjadi keruh pascabanjir kemarin.
"Saat ini di kecamatan bayah, di mana kemarin terdampak banjir bandang dan bisa lihat sekeliling saat ini menyisakan bekas-bekas banjir di mana semua peralatan, baik rumah tangga maupun eletronik, terendam seluruhnya. Saat ini masyarakat yang terdampak kesulitan air bersih. Kita saat ini membawa inovasi dari Pangdam III Siliwangi yaitu mesin penjernih air yang fungsinya untuk air yang kotor menjadi air bersih yang siap dikonsumsi," jelasnya, Senin (10/10/2022).
Saat ini para warga yang terdampak banjir belum dapat kembali ke rumah mereka dan lebih memilih mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka, lantaran tempat tinggal mereka mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com