Jakarta, Beritasatu.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, tekanan hidrostatis menyebabkan robohnya konstruksi bangunan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Selasa (11/10/2022), menyebut robohnya tembok podium sekolah yang menyebabkan tiga murid tewas dan empat luka-luka, karena karena tidak mampu menahan beban tekanan air dari belakangnya.
Abdul mengatakan, kawasan MTs Negeri 19 sebenarnya bukan termasuk kawasan yang benar-benar berada pada rawan daerah rawan banjir, lantaran tidak langsung masuk kepada daerah alur banjir, meski risiko banjir tetap ada.
Secara skematik, kawasan yang mengelilingi MTs Negeri 19 terdapat gorong-gorong yang merupakan drainase sekunder dan tersier. Selain itu, wilayah tersebut merupakan daerah cekungan.
Baca selanjutnya
Kapasitas drainase gorong-gorong yang dinilai kecil tersebut, menurut Abdul, tidak dapat ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA