Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian menilai penanganan banjir yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI, Anies Baswedan, masih kurang efektif. Menurut Justin, Pemprov DKI kurang fokus mengatasi permasalahan banjir di DKI.
“Dengan anggaran sebesar Rp 411 miliar, pemprov hanya berfokus pada pembangunan sumur resapan di sejumlah titik di Jakarta,” kata Justin saat ditemui di kantor DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Tak hanya itu, Pemprov DKI juga dianggap hanya fokus pada target penanganan banjir di sejumlah titik saja. Pemprov DKI tidak mempertimbangkan adanya daerah-daerah baru yang berpotensi banjir.
Justin mengatakan Pemprov DKI kurang maksimal menggunakan anggaran penanganan banjir. Menurut Justin, program normalisasi harus segera dilakukan oleh Pemprov DKI. Dengan begitu, aliran air sungai dapat segera terintegrasi secepatnya.
Dia menegaskan pembuatan sumur resapan bukannya hal yang paling utama untuk menghadapi potensi banjir Jakarta. Sumur resapan hanya sebagai pendukung dalam pengendalian banjir.
Tak hanya itu, PSI mengungkapkan program normalisasi dan pengerukan sungai, tidak gencar dilakukan. Sebagai contoh, sempat muncul gugatan dari warga melalui PTUN agar Pemprov DKI segera melakukan pengerukan Sungai Mampang pada Februari 2022.
Baca selanjutnya
Hal tersebut mengindikasikan Pemprov DKI tidak fokus melakukan pengerukan sungai guna ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com