Tidore, Beritasatu.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan keramahtamahan menjadi kunci penting dalam menciptakan daya tarik wisata.
Dalam hal ini, masyarakat sekitar obyek wisata harus turut serta menjaga kenyamanan, kebersihan serta kelestarian adat budaya yang menjadi ciri khas wisata desa.
Pesan ini disampaikan saat meninjau langsung obyek wisata kolam renang milik BUM Desa Garo Malaha di Desa Oba Kecamatan Oba Utara Kota Tidore, Jumat (14/10/2022).
"Itulah hospitality keramahtamahan yang bisa dimiliki bangsa kita. Itu adalah modal utama dalam mengelola bumdesa wisata. Kolam renang ini termasuk wisata yang modal utamanya adalah keramahtamahan warga. Ada kolam ikan, kolam pancing, kolam anak-anak pasti berkembang karena ramah tamahnya sudah ada," sambung Mendes PDTT.
Dalam kunjungannya, Mendes PDTT juga mengapresiasi pemilihan obyek wisata kolam sebagai salah satu unit usaha BUM Desa Garo Malaha. Ia optimis, konsep hospitality dan keramahtamahan yang di usung BUM Desa Garo Malaha akan mampu menarik pengunjung, sehingga berdampak positif untuk masyarakat sekitar.
"Bagus banget karena pasti kolam renang juga soal kesehatan. Airnya dari sumber asli sehingga tidak perlu ada pengadaan air bersih. Anak-anak dan siapapun yang menggunakan kolam renang ini tentu juga senang," terang Mendes PDTT.
Mendes PDTT juga meminta kepala desa dan pengelola BUM Desa untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaannya. Ia mengingatkan salah satu tujuan adanya BUM Desa yakni meningkatnya kesejahteraan warga setempat.
"Kalau ada lapak harus diisi oleh warga masyarakat desa bukan pihak lain. Supaya perputaran duit enggak ke mana-mana. Duit dana desa enggak keluar dari desa Oba. Semakin banyak duit muter di Desa Oba maka semakin jelas indikator kebahagiaannya," tegas Mendes PDTT.
Sebagai informasi BUM Desa Garo Malaha dengan unit usaha kolam renang berdiri sejak tahun 2018. Meski sempat dilanda pandemi, kondisinya masih tetap terawat dan bisa dipertahankan sampai saat ini. Total luas kolam renang adalah panjang 10 meter, lebar 17 meter, dan maksimal kedalamannya mencapai 3 meter. Dengan tarif Rp 7.000 untuk anak-anak dan Rp 10.000 untuk dewasa, obyek wisata tersebut mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp 5 juta per hari.
BUM Desa menjadi salah satu kelembagaan ekonomi yang menyumbang peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa. Jumlah juga terus bertambah sampai 738 persen. Pada tahun 2014 terdapar 8.189 BUM Desa menjadi 60.417 BUM Desa pada tahun 2022. Tercatat pula berdirinya 6.583 BUM Desa Bersama sebagai wujud kerja sama usaha antardesa.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: PR