Jakarta, Beritasatu.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengharapkan reshuffle kabinet jika dilakukan murni untuk memperbaiki kinerja para menteri kabinet. Menurut Herzaky, reshuffle tidak boleh dilakukan semata untuk memenuhi syahwat politik berkuasa semata, yang mengedepankan kepentingan kelompok atau golongan.
"Reshuffle kabinet tidak boleh sebagai alat tekan untuk pihak-pihak yang tidak lagi sejalan, meskipun pilihan sikap yang diambil para menteri atau parpol asal menteri itu tidak ada kaitannya dengan kinerja kabinet," ujar Herzaky kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Herzaky mengakui, reshuffle merupakan prerogatif presiden sehingga presiden bisa dan berhak melakukan reshuffle kapanpun. Namun, reshuffle tersebut harus berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
"Publik pun bisa dan berhak menilai, apakah reshuffle dilakukan oleh Presiden itu untuk kepentingan rakyat, alias upaya perbaikan kinerja kabinet agar hasil kerjanya semakin terasa dan efektif untuk perbaikan nasib rakyat," kata dia.
Baca selanjutnya
Menurut Herzaky, lebih baik presiden dan koalisi parpol pendukung pemerintahan fokus ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com