Sydney, Beritasatu.com - PM Australia Anthony Albanese pada hari Minggu (16/10/2022) melakukan kunjungan ke negara bagian yang dilanda banjir, termasuk kota Melbourne yang sempat terendam setelah berhari-hari diguyur hujan lebat.
Diketahui, sejumlah wilayah di negara bagian Victoria, selatan New South Wales dan wilayah utara Tasmania berada di bawah peringatan banjir.
Krisis itu terjadi setelah negara bagian timur Australia dilanda banjir parah pada awal 2022 saat negara itu mengalami peristiwa cuaca La Nina ketiga berturut-turut, yang membawa hujan lebat.
"Warga Australia datang bersama, mereka saling membantu dan sekali lagi kita melihat saat-saat terburuk, yang terbaik dari karakter Australia," kata Anthony Albanese di Melbourne, di mana pembersihan banjir besar sedang berlangsung.
Sebelumnya, PM Australia terbang di atas wilayah yang terkena banjir di kawasan Victoria dengan pemimpin negara bagian itu, Daniel Andrews.
Anthony Albanese mengatakan "peristiwa cuaca yang sangat buruk" melanda masyarakat perkotaan dan regional dan 60 personel Angkatan Pertahanan Australia membantu evakuasi dan karung pasir.
PM Australia juga mengumumkan pembayaran darurat sebesar A$1.000 (sekitar Rp 9,5 juta) kepada warga Victoria yang terluka parah atau rumah mereka rusak parah atau hancur.
Di Victoria, di mana banjir adalah yang terburuk, fokus tetap di utara, terutama kota Shepparton, di mana ribuan penduduk diberitahu bahwa sudah terlambat untuk mengungsi karena air sudah naik.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNA/Reuters