Jayapura, Beritasatu.com - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) terdiri dari dokter dan perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura saat ini diliputi keresahan karena sudah dua bulan mereka tidak menerima gaji.
Ketua Komite Medis RSUD Jayapura dr Yunike Howay mengungkapkan, jumlah nakes yang sudah dua bulan terakhir belum menerima gaji tersebut sebanyak 465 nakes.
"Ada 465 nakes yang belum terima gaji sudah dua bulan ini. Terdiri dari 69 dokter spesialis, 26 dokter umum, 380 tenaga perawat dan penunjang belum menerima hak gaji mereka," ungkap dr Yunika Howay kepada wartawan di Jayapura, Senin (17/10/2022).
Ia melanjutkan, bahwa bukan hanya tidak menerima gaji selama dua bulan gaji terakhir, tetapi ada juga empat jasa medis yang belum dibayarkan, yakni dana dari BPJS, dana pelayanan Covid-19, dana Kartu Papua Sehat (KPS), dan dana jasa umum untuk para nakes.
Para nakes pun berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat segera membayar hak para nakes, sehingga pelayanan di RSUD Jayapura bisa berjalan secara maksimal.
"Mereka (nakes) inikan punya punya keluarga yang harus di biayai. Ada yang harus bayar uang indekos tiap bulan dan belum lagi saat ini harga BBM naik, biaya hidup juga makin tinggi, dari mana mereka harus menutupi biaya itu semua," kata Yunike.
Sementara Fahmi, seorang perawat lainnya yang bertugas di ruang operasi RSUD Jayapura mengatakan jika dalam dua pekan ke depan mereka belum mendapat jawaban kepastian pembayaran atas gaji mereka, termasuk dana pelayanan medis yang menjadi hak para nakes, maka para nakes mengancam akan mogok kerja selama sepekan.
"Kami beri waktu sampai dua minggu ke depan, bila hak kami belum juga dibayarkan, maka kami mohon izin untuk menggelar aksi mogok selama satu minggu," ujar Fahmi.
Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua yang lokasinya berada di Jayapuram Ibu Kota Provinsi Papua.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com