Zulkifli Hasan Tegaskan KIB Akan Tentukan Capres pada 2023

Jakarta, Beritasatu.com – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 2023 sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran capres-cawapres mulai dibuka oleh KPU pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau disapa Zulhas menegaskan KIB bakal membuat ide Indonesia pasca-2024 terlebih dahulu, sebelum membahas soal capres-cawapres.

“KIB itu bahas soal calon presiden itu chapter terakhir. Kita harapkan kalau terakhir, kan nanti masih ada incumbent-nya (Presiden Joko Widodo). Kita rumuskan dulu konsep pikir kita seperti apa,” kata Zulhas dalam pemaparan visi dan misi KIB pada rangkaian acara HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Golkar Lodewjk F Paulus juga menegaskan KIB belum membahas soal capres-cawapres.

“Chapter capres dan cawapres masih chapter belakang. Kita masih cerita tentang visi misi. Belum cerita tentang siapa capres dan cawapres,” ujar Lodewijk usai acara ziarah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Lodewijk mengatakan KIB tidak mempermasalahkan jika kader-kader PPP dan PAN sejumlah daerah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak dan mekanisme masing-masing partai.

“Biarkan internal partai dulu yang bahas, kan internal mereka dulu, sampai diputuskan, katakan DPP masing-masing, siapa yang dicalonkan,” tutur Lodewijk.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah menyatakan siap maju menjadi capres 2024. Hal ini disampaikan Ganjar dalam Berita Satu Spesial yang dipandu presenter BTV Fristian Griec, Selasa (18/10/2022). “Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini