Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima 14 laporan, di posko pengaduan Balai Kota, Jakarta Pusat. Laporan yang diberikan oleh masyarakat paling banyak mengenai masalah tanah atau sertifikasi mengenai tanah.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Posko mulai di buka pada pukul 07.00 - 10.30. Terlihat semakin siang, warga semakin banyak mendatangi posko untuk melapor. Diketahui, total laporan yang ada pada hari ini mengalami penurunan jika dibandingkan sebelumnya yakni 44 laporan. Berkurangnya laporan yang masuk diduga karena banyak warga DKI yang tidak mengetahui jika posko dibuka pada Hari Jumat.
Salah seorang Pamdal Balai Kota kepada Beritasatu.com, Jumat (21/10/2022) mengatakan bahwa dibukanya posko pada hari Jumat dikarenakan arahan dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
"Warga tahunya posko tidak dibuka di hari Jumat makanya hari ini sepi. Hari ini dibuka karena perintah Heru Budi," ungkap salah seorang Pamdal.
Sebagai informasi, terdapat 14 laporan di posko pengaduan Balai Kota, Jumat (21/10/2022). Di Jakarta Pusat ada 3 aduan mengenai ijin penghuni, pengaduan sengketa tanah di Cempaka Putih Timur, dan sengketa tanah dengan Badan Aset. Di Jakarta Utara ada 4 aduan mengenai pemilihan RW, masalah tanah dan permintaan rusun. Di Jakarta Barat ada 3 aduan mengenai permasalahan tanah. Di Jakarta Selatan ada 1 aduan namum memiliki 2 kasus yakni, masalah sertifikat tanah dan permintaan keringanan iuran bayar tanah. Jakarta Timur ada 3 aduan mengenai permasalahan tanah atau PTSL.
Baca selanjutnya
Terkait alur tindakan, petugas posko pengaduan Jakarta Timur, Agustina mengatakan, laporan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com