Jakarta, Beritasatu.com - Guna memperingati Hari Santri, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren selama tiga hari di Jakarta. Mulai hari ini, Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022).
Kegiatan ini mengusung tema yang sama, yaitu “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Simposium ini akan menghadirkan para praktisi dan pemerhati dunia pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. Simposium ini dikenal dengan nama Mu'tamad, singkatan dari al-Multaqa al-Sanawiy li al-Bahts ‘an Afkar at-Thullab wa Dirasat Pisantrin”.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, simposium nasional ini menjadi etalase pemikiran keislaman dari paper-paper bermutu dari berbagai pesantren di Indonesia. Pesantren banyak berkontribusi pada acara ini karena selama ini telah dikenal sebagai sentra kajian agama.
Pada sesi spesial panel, beberapa ulama terkemuka memberikan paparannya, di antaranya KH. Masdar Farid Mas'udi, KH. Rumadi Ahmad, dan KH. M. Asrorun Ni’am. Pada paralel panel, yang akan menyampaikan temuan-temuannya adalah para panelis muda dari berbagai daerah.
Baca selanjutnya
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Waryono ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com