Jakarta, Beritasatu.com – Pihak kepolisian memutuskan untuk meningkatkan status penanganan kasus robohnya tembok MTsN 19 Jakarta ke tahap penyidikan. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus.
“Penyidikan,” ujar Irwandhy saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Irwandhy menerangkan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dalam upaya mengusut kasus tersebut. Kini, polisi juga menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).
“Hari Senin kemarin sudah dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga orang, dari kepala sekolah, ada guru, dan satu OB (office boy). Sebelumnya kan dua penjaga sekolah, jadi totalnya lima. Untuk sementara kami masih menunggu hasil dari laboratorium,” tutur Irwandhy.
Baca selanjutnya
Diketahui, sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat tembok bangunan MTsN 19 ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com