Jakarta, Beritasatu.com - Menyikapi banyak kasus gagal ginjal anak, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengatakan fasilitas kesehatan akan disediakan. Sebelumnya, menurut Heru, Pemerintahan Pusat telah menggelar rapat terkait penyediaan fasilitas kesehatan gagal ginjal.
"Hari ini, saya mendengar ada rapat tersendiri ditingkat Pemerintah Pusat terkait masalah fasilitas pasien gagal ginjal," ungkap Heru di Lapangan Silang Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Heru menambahkan, pemerintah Pusat sedang menggelar rapat untuk membicarakan fasilitas penunjang pengobatan penyakit gagal ginjal. Fasilitas yang berguna sebagai antisipasi timbulnya penyakit ini. Heru menyatakan, pasien penyakit gagal ginjal memang tengah berada di DKI Jakarta untuk melakukan pengobatan.
Tetapi, asal domisili dari anak-anak tersebut rata-rata datang dari sekitar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor dan lain-lain. Heru menekankan, meskipun asal domisili anak-anak tersebut bukan dari DKI. Meskipun demikian, Pemprov DKI tetap membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi mereka.
"Kemarin masih sekitar 71 orang anak yang terkena penyakit gagal ginjal," ujar Heru.
Heru berharap agar masyarakat bisa ikut mendoakan akan peristiwa ini, selalu menjaga kesehatan dan menjaga anak-anak mereka agar tercukupi gizi dan vitaminnya. Ia menekankan agar angka tersebut tidak semakin bertambah.
Ketika ditanya terkait rencana sidak toko obat atau apotik, Heru menyatakan kemungkinan hal tersebut akan dilakukan ke depan sebagai upaya antisipasi.
"Dinas Kesehatan sudah mengantisipasi semua," tandas Heru.
Di tempat terpisah, Polri melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana dalam kasus obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) berlebih dan mengakibatkan ganguan ginjal akut pada anak atau progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI).
Kepala Bagian Penum Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah mengatakan saat ini Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Polri telah membentuk tim dipimpin oleh Dirtipidter dan beranggotakan Dirrtipidnarkoba, Dirtipideksus, dan Dirtipidum,” ujar Nurul kepada wartawan, Senin (24/10/2022).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com