Presiden Arema FC Penuhi Panggilan Polda Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan

Surabaya, Beritasatu.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, akhirnya memenuhi panggilan sebagai saksi kasus tragedi Kanjuruhan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (27/10/2022).

Gilang datang dengan menaiki mobil Toyota Alphard berpelat nomor N (Malang) didampingi oleh kuasa hukumnya sekitar pukul 13.30 WIB.

Tidak ada pernyataan yang disampaikan Gilang ketika awak media menanyakan soal apa dirinya dimintai keterangan hari ini. Dia langsung masuk ke ruang penyidikan Ditreskrimum Polda Jatim.

Dari info yang didapat di lapangan, hari ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim juga memintai keterangan 15 orang saksi termasuk Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dan juga Direktur Opersional PT LIB.

Sebelumnya klub kebanggaan kota Malang ini mengeluarkan pernyataan resmi yakni mendorong proses transformasi perbaikan sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter usai laga derby Persebaya melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Dukungan perbaikan sepak bola Indonesia sejalan dengan dorongan suporter.

"Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan. Tujuannya satu, agar sepak bola Indonesia lebih baik dan tidak ada lagi nyawa yang hilang akibat sepak bola," kata Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam keterangan resmi, Selasa (25/10/2022).

Terkait masa depan sepak bola Indonesia, Arema juga dengan tegas berada dalam gerakan untuk mendorong perbaikan masa depan sepak bola nasional.

"Sejalan dengan suporter dan berbagai pihak, Arema FC mendukung percepatan transformasi sepak bola," tegasnya.

Gilang mendorong pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan. Selain itu, Gilang juga mengingatkan seluruh korban mendapatkan keadilan.

"Sikap kami sangat jelas, kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan yang sepenuhnya," tambahnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini