New Jersey, Beritasatu.com – Unilever Amerika Serikat (AS) mengumumkan penarikan produk aerosol dry shampoo yang diproduksi sebelum Oktober 2021 dari konsumen karena ada potensi peningkatan kadar benzena yang bisa memicu kanker. Produk yang dimaksud seperti Dove, Nexxus, Suave, TIGI (Rockaholic and Bed Head), dan TRESemmé. Selain AS, produk serupa juga ditarik di Kanada. Sementara produk di Indonesia dinilai aman sehingga tidak dilakukan penarikan.
BPOM AS (Food & Drugs Adminstration/FDA) dalam rilisnya Kamis (27/10/2022) menyebut Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit. Benzena dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah, sumsum tulang, dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa. Benzena ada di lingkungan mana pun baik di dalam maupun dan di luar ruangan.
Evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Namun Unilever AS tetap menarik produk-produk tersebut dalam rangka kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena.
Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
Sampai saat ini Unilever tidak menerima laporan efek samping terkait penarikan ini.
Produk yang ditarik tersebut didistribusikan secara nasional di Amerika Serikat. Peritel telah diberitahu untuk menghapus produk yang ditarik dari rak.
Baca selanjutnya
Investigasi internal mengidentifikasi propelan sebagai sumbernya. Adapun Unilever telah bekerja dengan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: FDA