Malang, Beritasatu.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membantah isu ketersediaan beras dalam negeri menipis seperti yang diungkapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di sejumlah media. Mentan menyatakan ketersediaan beras saat ini melimpah dan tidak perlu impor.
"Ketersediaan beras melimpah, tidak ada penipisan beras," katanya di Malang, Sabtu (29/10/2022).
Menurut Mentan sesuai data BPS pada April 2022 stok beras 10,15 juta ton. Stok sebanyak itu masih ditambah panen pada Mei-Oktober, sampai Desember pun masih ada panen.
"Panen kita dua kali, puncak panen pertama 18 juta ton lebih. Panen kedua sekitar 13 juta ton lebih. Setara beras 32 juta ton lebih sedangkan kebutuhan konsumsi 29 juta ton sampai 30 juta ton sehingga over stok kita cukup," ujarnya.
Bahkan, kata Syahrul, Presiden Joko Widodomengecek langsung ketersediaan beras tiap pekan dalam kondisi aman. "Bila ada yang mengatakan stok beras menipis, tentu jangan percaya itu, suruh ke Kementan, aku tunjukkan di mana tempatnya. Kalau ada yang bilang stok beras menipis, berarti dia harus berhadapan dengan saya," tantang Syahrul.
Baca selanjutnya
Ia mengungkapkan di Jatim pada September-Desember stok beras 1,15 juta ton, ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com