Minggu, 26 Maret 2023

6 Pensiunan TNI dan Polri Ikut Pembekalan Kader Baru PDIP

Herman / CAR
Minggu, 30 Oktober 2022 | 11:47 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Pemilu 2024, enam purnawirawan TNI dan Polri bergabung menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP). Keenamnya, yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) F. Saud Tamba Tua, Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas, serta Irjen Pol (Purn) Fakhrizal. Bersama kader baru PDIP lainnya, purnawirawan TNI dan Polri tersebut juga telah mengikuti agenda pembekalan.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan, anggota PDIP yang baru bergabung ini akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan-penugasan khusus di lapangan. Pasalnya, skala prioritas saat ini adalah menyiapkan HUT ke-50 PDIP. Mereka yang bergabung akan mendapatkan penugasan-penugasan khusus. Dari kalangan purnawirawan TNI dan Polri, mereka nantinya akan ditugaskan untuk menggembleng kader-kader PDIP agar disiplinnya semakin kokoh.

“Dalam puncak konsolidasi partai tanggal 10 Januari tahun depan, nantinya akan ditampilkan wajah partai yang sangat ideologis, wajah partai yang membela pancasila, kemudian konstitusi negara, NKRI, dan juga kebinekaan Indonesia serta berakar kuat pada kehendak rakyat,” kata Hasto dalam acara pembekalan bagi anggota baru PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Hasto mengatakan pembekalan bagi anggota baru PDIP ini merupakan rangkaian kursus politik bagi anggota baru yang tahun ini mencapai 198.354 orang. Pada batch pertama ini, pembekalan dilakukan secara hybrid dengan melibatkan sekitar 1.000 peserta. Nantinya, pelatihan ini akan dilakukan terus menerus.

“Dengan pembekalan ini, diharapkan setiap anggota baru memiliki kesadaran ideologi yang didasarkan pada pancasila sebagaimana termaktub di dalam pembukaan UUD 1945 dengan falsafahnya yang dipidatokan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Kemudian, kesadaran organisasi bahwa berpartai itu mengabdi pada bangsa dan negara, pada kepentingan yang lebih besar, berpartai itu tunduk pada AD/ART partai, bukan pada orang per orang,” tegas Hasto.

Selanjutnya, melalui pembekalan ini, diharapkan ada kesadaran politik tentang bagaimana bagaimana kita mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, pemahaman terhadap seluruh ide dan pemikiran Bung Karno. Selanjutnya, gagasan Trisakti Bung Karno yang dijabarkan di dalam upaya membangun Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi dan berdiri kokoh atas dasar kebudayaan. “Ini kesadaran yang dibangun oleh anggota baru melalui sekolah partai PDIP,” kata Hasto.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034584
1034574
1034539
1034627
1034619
1034629
1034625
1034626
1034624
1034622
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon