Houston, Beritasatu.com - Solar Dynamics Observatory NASA baru-baru ini menangkap gambar menakjubkan, seolah matahari tersenyum karena mengembangkan pola seperti wajah di atmosfernya.
Meskipun tidak terkait, "senyuman" itu muncul setelah gerhana matahari parsial pada hari Selasa lalu.
Terlihat dalam sinar ultraviolet, tambalan gelap di matahari dikenal sebagai lubang koronal dan diciptakan oleh perbedaan suhu. Daerah ini juga merupakan tempat angin matahari yang cepat menyembur ke luar angkasa dan diposisikan tepat untuk menangkap senyum matahari.
Matahari, bintang terdekat kita, terbuat dari gas terionisasi super panas yang disebut plasma. Permukaan dan atmosfernya berubah secara konstan, didorong oleh gaya magnet yang dihasilkan oleh plasma yang berputar, menurut NASA.
NASA mengatakan mereka mempelajari matahari untuk lebih memahami bagaimana kondisinya yang selalu berubah dapat memengaruhi Bumi, dunia lain, dan ruang angkasa itu sendiri.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Fox Weather