Kamis, 30 Maret 2023

Jelang Nataru, IDI Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Covid-19

Muhammad Aulia / CLA
Kamis, 3 November 2022 | 14:24 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu karena pada momen waktu tersebut akan terjadi mobilisasi warga dalam jumlah besar serta memicu keramaian.

"Kami ingin bahwa pemerintah melakukan antisipasi terhadap tendensi kenaikan kasus, terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru," kata Ketua Satgas Covid-19 IDI, Erlina Burhan, dalam agenda media briefing secara daring, Kamis, (3/11/2022).

Erlina juga menyebut, cakupan vaksinasi booster untuk para warga masih di angka 27%. Untuk itu, IDI mengimbau pemerintah agar berupaya secara total, demi meningkatkan cakupan vaksinasi booster kepada para warga. Tidak hanya itu, IDI mengimbau pemerintah memperbaiki penyaluran logistik obat dan vaksin.

"Karena kami mendengar keluhan dari lapangan, bahwa banyak sentra vaksinasi mengeluhkan keterbatasan dari vaksin yang tersedia," tutur Erlina.

Tidak kalah penting, IDI juga mendorong pemerintah untuk kembali menggencarkan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dia menilai PHBS merupakan program yang baik, sehingga perlu digalakkan kembali penerapannya.

"Mengajarkan masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup sehat dalam kesehariannya," ungkap Erlina.

Dalam kesempatan yang sama, Erlina turut angkat bicara soal penyebaran Covid-19 varian Omicron XBB dan XBC. Dia meminta publik untuk tidak memakai masker yang nyaman, melainkan yang tepat, demi mencegah varian tersebut semakin menyebar.

Erlina menerangkan, World Health Organization (WHO) telah menjelaskan mutasi dari Covid-19 varian Omicron tidak dapat dihindari. Untuk itu, dia mengajak publik luas untuk kembali memperketat protokol kesehatan serta mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.

Selain itu, Erlina juga mengajak publik untuk kembali rajin cuci tangan. Lalu bila sedang tidak mengenakan masker, jangan lupa untuk menutup mulut memakai tisu jika sedang bersin atau batuk, demi menekan penyebaran varian XBB dan XBC. Bila ternyata tengah bergejala, diminta untuk segera melakukan isolasi mandiri.

"Kemudian sebetulnya dikatakan bahwa perkembangan vaksin bivalen ini sedang dipertimbangkan, karena varian ini merupakan kombinasi Delta dan Omicron, maka mungkin ke depannya vaksin bivalen akan lebih baik ya," tutup Erlina.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035392
1035391
1035390
1035389
1035388
1035387
1035386
1035384
1035385
1035359
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon