Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Kompolnas Benny Mamoto menyebutkan insiden peluru nyasar dari senjata api milik anggota Polantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, yang menewaskan seorang warga hendaknya menjadi bahan evaluasi seluruh jajaran Polri.
“Kejadian ini perlu menjadi bahan evaluasi yang menyeluruh ke seluruh jajaran Polri agar tidak terulang,” kata Benny kepada ANTARA dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (3/11/2022) malam.
Kompolnas sendiri pada November 2021 pernah membuat penelitian tentang kasus penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri di 34 polda, di mana 10 polda di antaranya dilakukan pendalaman (Riau, Kepulauan Riau, Polda Metro Jaya, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara).
Penelitian tersebut dilatarbelakangi karena banyaknya kasus pelanggaran penyalahgunaan senjata api, yang memerlukan penanganan segera karena berdampak serius.
Baca selanjutnya
Dari hasil penelitian dari tahun 2010 sampai 2021 terdapat 781 kasus ...
Halaman: 1234selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA