Alasan Sakit, Pemeriksaan terhadap Lukas Enembe Ditangguhkan

Jayapura, Beritasatu.com - Kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin mengungkapkan pemeriksaan terhadap kliennya terpaksa ditangguhkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, Lukas dalam keadaan sakit.

“Dalam pelaksanaan pemeriksaan oleh KPK kepada gubernur, dalam perjalanannya terpaksa dihentikan, karena gubernur dalam keadaan sakit,” ungkapnya Aloysius di Jayapura, Kamis (3/11/2022) malam.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Lukas Enembe oleh KPK berlangsung sejak pukul 13.32 WIT sampai 16.30 WIT. Pemeriksaan berlangsung di kediaman pribadi Lukas di Koya tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

“Tim KPK dipimpin langsung oleh ketua KPK, Firli Bahuri didampingi Kapolda, Pangdam dan Kabinda Papua. Mereka datang ke rumah Lukas Enembe untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan,” kata Aloysius.

Lantaran pemeriksaan BAP dihentikan oleh penyidik KPK, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan medis yang dipimpin dr Yohanis.

“Tadi pemeriksaan medis kepada gubernur yakni secara detail, mulai dari tensi, tekanan darah, dan mereka wawancara langsung dan memeriksa langsung keadaan pak gubernur dalam keadaan sakit,” ucapnya.

Aloysius menerangkan setelah pemeriksaan yang dilakukan KPK, diambil kesimpulan untuk tidak melanjutkan penyelidikan dan penyidikan atau melanjutkan pemeriksaan karena Lukas dalam keadaan sakit.

“Pihak medis setelah melihat tensi dan tekanan darah, pemeriksaan periksa suhu badan ternyata beliau masih dalam keadaan tidak stabil,” katanya.

Aloysius menegaskan tim medis yang dibawa KPK akan membuat kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Tujuannya agar KPK bisa memutuskan langkah apa yang diambil ke depan.

“Ucapan terima kasih diberikan gubernur, masyarakat dan keluarga yang mendampinginya, kepada KPK yang datang untuk memeriksa kesehatannya dan juga pemeriksaan BAP. Semua berjalan lancar, tak seseram pemberitaan di media,” tuturnya.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini