Cinta Tak Direstui Orang Tua, Wanita Cantik di Sambas Tewas Gantung Diri
Sambas, Beritasatu.com - Seorang wanita cantik berusia 24 tahun di Desa Pemangkat Kabupaten Sambas Kalimantan barat, ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya, Minggu siang (6/11/2022). Diduga kuat, wanita bernama Geovanni itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran kisah asmaranya tak mendapatkan restu kedua orang tuanya.
Jenazah Geovanni pertama kali ditemukan oleh ibu korban, yang merasa curiga lantaran sang anak tak kunjung keluar kamar.
Sang ibu yang merasa khawatir, lantas mendobrak pintu kamar dan mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan kondisi leher terikat tali.
"Jadi terakhir saya ketemu dia ini tadi malam, terus pas pagi harinya biasanya jam 8 pagi sudah keluar. Ini saya panggil kok tidak ada jawaban, jadi saya minta tolong tetangga untuk mendobrak kamarnya dan saya kaget karena ternyata dia sudah tergantung gitu," kata Amung, ibu korban.
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas tergantung di dalam kamarnya, korban sempat mengeluhkan kisah asmaranya bersama sang pujaan hatinya yang saat ini masih bekerja di luar negeri.
"Setahu saya dia di rumah tidak pernah ada masalah apa-apa, tetapi memang tadi malam dia sempat bercerita kalau sedang ada masalah dengan pacarnya," terang Amung.
Selanjutnya, polisi yang tiba di tempat kejadian, langsung melakukan olah TKP, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani visum.
Kapolsek Pemangkat, Kompol Hoeruddin mengatakan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang mengenal korban, motif di balik aksi nekat yang dilakukan korban ini diduga dipicu akibat persoalan asmara. Pasalnya, hubungan cintanya dengan sang pujaan hati, tak mendapatkan restu kedua orangtuanya, lantaran sang pacar dinilai terlalu over protektif dan kerap melarang korban untuk beraktivitas di luar rumah.
"Dari keterangan sejumlah saksi yang mengenal korban, dugaan sementara motifnya itu karena masalah asmara. Jadi, kisah asmara korban dengan pacarnya itu tidak direstui oleh orang tuanya, karena dinilai kerap mengekang korban," tutup Kapolsek Pemangkat, Kompol Haeruddin.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan