Selasa, 21 Maret 2023

Kasus Berdendang Bergoyang, GBK Akan Lebih Selektif

Ichsan Ali / JAS
Selasa, 8 November 2022 | 15:44 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Rakhmadi Arif Kusumo, menuturkan, ke depan akan lebih selektif dan evaluatif dalam memberikan perizinan kepada panitia penyelenggara konser terkait kasus konser Berdendang Bergoyang yang melebihi kapasitas.

Diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat terpaksa menghentikan konser Berdendang Bergoyang di Istora Senayan pada Sabtu (29/10/2022). Pihak panitia penyelenggara kedapatan menjual tiket sebanyak 27.000 lembar, yang mana kapasitas Istora Senayan hanya bisa menampung sekitar 3.000 orang saja.

"Hari ini kan animo masyarakat sangat tinggi untuk datang kegiatan musik dan festival, spesifik mengenai Berdendang Bergoyang kami juga merasa kecewa terhadap panitia pelaksana terhadap EO. Kami ke depan akan lebih selektif dan evaluatif, mana-mana saja yang bisa masuk kawasan GBK," ungkap Rakhmadi usai meninjau Stadion Gelora Bung Karno untuk persiapan Piala Dunia U-20, Selasa (8/11/2022).

Rakhmadi berharap, kasus konser Berdendang Bergoyang tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Di samping itu pihaknya akan terus memberikan pelatihan kepada staf Komplek Gelora Bung Karno mengenai crowd management.

"Kami melakukan kerja sama bersama Kapolri dan Kapolda agar ke depannya crowd management ini menjadi suatu keharusan. Internal kami pun meng-upgrade skill dengan training crowd management. Ke depannya tidak hanya di GBK, kami akan meminta kepada EO tersebut menunjukkan plan-plan crowd management seperti apa," tuturnya.

Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat membuka peluang menetapkan tersangka baru dalam kasus konser musik Berdendang Bergoyang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan, adanya peluang tersangka baru tersebut karena penyidik masih memeriksa pihak-pihak terkait dalam penyelenggaraan konser tersebut.

"Kemungkinan penambahan tersangka masih bisa saja, karena proses pemeriksaan masih berlangsung," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Polisi telah memeriksa 20 saksi atas kasus festival musik Berdendang Bergoyang, di Istora, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Sementara saat ini masih kita berita acara pemeriksaan (BAP) beberapa saksi sebanyak 20 orang," kata Komarudin.

Komarudin mengatakan, jajarannya terus memeriksa sebagian dari pihak penyelenggara, pihak GBK dan petugas medis untuk dimintai keterangan.

Selain itu, ia juga mengatakan pihak kepolisian terus melakukan penyidikan atas festival musik tersebut.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1033745
1033742
1033694
1033760
1033741
1033762
1033751
1033738
1033733
1033746
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon