Ancam Bocorkan Data Sensitif, Hacker Tuntut Medibank Rp 157 Miliar
Sydney, Beritasatu.com – Hacker yang mencuri data nasabah perusahaan asuransi terbesar Australia Medibank, pada Kamis (10/11/2022) mengeluarkan tuntutan uang sebesar US$ 10 juta (sekitar Rp 157 miliar), dengan ancaman bakal membocorkan data sensitif nasabah.
Medibank, perusahaan asuransi kesehatan swasta terbesar di Australia, mengkonfirmasi minggu ini, peretas telah mengakses informasi dari 9,7 juta klien saat ini dan sebelumnya, termasuk data milik Perdana Menteri Anthony Albanese.
Peretas pada hari Kamis mengunggah kumpulan file kedua ke forum dark web, dengabn detail yang lebih sensitif tentang ratusan pelanggan Medibank.
Kebocoran pertama tampaknya telah dipilih untuk menyebabkan kerugian maksimal. Namun kini mereka menargetkan data sensitif seperti nasabah yang menerima perawatan terkait penyalahgunaan narkoba, infeksi menular seksual, atau penghentian kehamilan.
"Menambahkan satu file lagi aborsi.csv," tulis peretas anonim di forum, sebelum merinci ancaman tebusan mereka.
"Masyarakat bertanya kepada kami tentang uang tebusan, itu US$ 10 juta. Kami dapat membuat diskon ... $ 1 = 1 pelanggan."
Medibank telah berulang kali menolak untuk membayar uang tebusan.
Dennis Desmond, mantan agen FBI dan pejabat Badan Intelijen Pertahanan AS, mengatakan Australia tidak lebih buruk dari "target bernilai tinggi atau negara Barat lainnya".
"Sangat disayangkan, tetapi saya tidak berpikir Australia lebih rentan daripada negara maju Barat lainnya," katanya kepada AFP.
Desmond mengatakan peretas yang didorong cari keuntungan tidak mungkin memilih negara tertentu, dan biasanya lebih tertarik untuk menargetkan perusahaan yang menyimpan data berharga.
"Ini adalah tipe data yang paling menarik bagi para peretas ini," katanya.
"Data perawatan kesehatan adalah target besar dan data yang dapat diidentifikasi secara pribadi bernilai tinggi.
"Umumnya, keuntungan dan keserakahan adalah pendorong nomor satu."
Sumber: AFP
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Swiss Open: The Babies dan Apriyani/Fadia Tampil Hari Ini
Jasa Raharja Targetkan Pembayaran Santunan Cair Kurang dari 24 Jam
Acha Septriasa Akui Bangga Bisa Main Film Bareng Andien
Menkes Sebut Tanggung Jawabnya Terganjal Wewenang Kesehatan
Emiten Gencar Tebar Dividen, IHSG Diproyeksi Menguat
Sambut Ramadan, Keju Kraft Hadirkan Menu Sehat Bernutrisi
Bapanas Pastikan Stok dan Harga Bahan Pangan Terkendali
BCA Tebar Dividen Tunai, Catat Jadwal Pembagiannya
Harga Minyak Dunia Rebound Usai Penguatan Bursa Saham AS
Jadi Keyboardist, Once Mekel Duet Bersama Reza Artamevia
