Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta 3 penjabat gubernur di daerah otonomi baru atau DOB Papua untuk memastikan stabilitas politik dan pemerintahan di provinsinya masing-masing. Menurut Tito, stabilitas penting agar berbagai program percepatan pembangunan di daerah otonomi baru bisa berjalan secara efektif.
"Nomor satu adalah stabilisasi politik pemerintahan," ujar Tito usia melantik 3 penjabat gubernur DOB Papua di Lapangan Plaza Kantor Pusat Kemendagri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).
Tito menegaskan, pemerintahan yang tidak stabil bakal mempengaruhi laju pembangunan suatu negara atau daerah. Dia mencontohkan negara Afganistan, Suriah dan Ukraina yang memiliki sumber daya alam melimpah, namun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena pemerintahan atau negaranya tidak stabil.
"Kalau politik pemerintahannya terjadi kekacauan, kan nggak bisa bekerja. Sama dulu kita ada konflik Ambon di Poso, bagaimana pembangunan mau berjalan kalau sudah terjadi instabilitas politik pemerintahan," tandas Tito.
Jika politik pemerintahan stabil, kata Tito, maka program-program bisa dijalankan dengan baik. Dia mengatakan program-program di 3 DOB Papua akan diharmonisasikan dengan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua yang dipimpin oleh Wapres Ma'ruf Amin. Selain itu, di dalam badan tersebut juga terlibat dirinya selaku Mendagri, Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas serta perwakilan masing-masing provinsi di Papua.
Baca selanjutnya
Diketahui, Mendagri Tito Karnavian secara resmi melantik 3 penjabat gubernur tiga ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com