Samarqand, Beritasatu.com – Ahli ilmu politik Nigora Yigitalieva PhD menyatakan, Uzbekistan terus memperkuat posisinya di arena internasional hari demi hari, berkat kebijakan luar negeri yang terbuka, proaktif, dan pragmatis ditambah “diplomasi ekonomi” yang dinamis.
Kota Samarqand di Uzbekistan kini mencatat sebagai tuan rumah sejumlah agenda penting.
Setelah kota Samarqand menjadi penyelenggara dan tuan rumah KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) pada 15-16 September 2022, negara ini membuktikan bahwa dia tidak hanya diam terpaku di tengah transformasi skala besar dan mengakar yang sedang berlangsung di dunia modern ini, tetapi menjadi salah satu subyek penting dalam hubungan internasional dan memainkan peran aktif, penuh inisiatif dan kepemimpinan di sebuah kawasan yang sangat luas untuk mendapat tempat yang layak di komunitas dunia.
KTT international penting yang melibatkan Organisasi Negara-negara Berbahasa Turki (Organization of Turkic States) di Samarqand pada 11 November 11, 2022 adalah manifestasi gemilang lainnya dari kota ini sebagai “bintang baru” dalam diplomasi internasional.
“KTT ini menonjol bukan hanya karena “berbagai terobosan” yang diambil tetapi juga komposisi pesertanya – tujuh kepala negara dan sejumlah organisasi internasional,dan slogan “Kebangkitan dunia Turkic”. Patut dicatat di sini bahwa kata-kata "kebangkitan" dan "renaissance" menjadi tonggak bagi Uzbekistan Baru,” jelas Nigora.
“...Hari ini, ketika potensi besar rakyat kita sedang berkembang sepenuhnya, muncul kebangkitan baru di Uzbekistan, yang menjadi fondasi bagi masa Renaissance baru. Uzbekistan hari ini berbeda dengan Uzbekistan kemarin. Dan rakyat kita bukan lagi orang yang sama seperti kemarin.”
Pandangan-pandangan seperti ini disampaikan oleh Presiden Shavkat Mirziyoyev beberapa tahun silam, dan hari ini pandangan-pandangan tersebut mulai menjadi realitas di depan mata kita.
Di saat bersamaan, makin seringnya penyebutan frasa "Uzbekistan Baru" di pentas global mengindikasikan sebuah pengakuan bahwa negara ini memang telah memasuki tahapan pembangunan yang sama sekali baru dalam beberapa tahun terakhir, tahap yang penuh transformasi dan prestasi, dengan menjaga kekuatan di masa lalu dan menggunakan energi yang dimiliki sekarang.
Kota Samarqand yang sudah dipoles, antik, dan selalu muda adalah salah satu contoh paling jelas dalam kebangkitan ini.
“Pada suatu masa, Amir Temur yang agung menjadikan Samarqand sebagai pusat negosiasi diplomatik di level tertinggi dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk kepentingan tersebut. Dia membangun gedung-gedung megah dan taman-taman yang elok di sekelilingnya dengan segala penunjang kenyamanan, termasuk akomodasi bagi delegasi-delegasi dari luar negeri. Sejarah menunjukkan penguasa yang luar biasa itu berhasil mengabadikan nama kota ini dan mengubahnya menjadi kawasan politik penting di mana keputusan-keputusan krusial bagi banyak negara dibuat,” jelas Nigora.
Saat ini, berkat upaya kepemimpinan modern di Uzbekistan, Kota Samarqand memulihkan kembali peran khususnya dalam kehidupan internasional, merawat dan mengembangkan warisan politik dan diplomasi dalam format yang baru dan lebih besar. Bukti nyata soal ini adalah KTT SCO berskala besar di kota ini September lalu, dan juga KTT negara-negara berbahasa Turki.
Kota Samarqand yang dinamis dengan penampilan baru dan infrastruktur yang makin berkembang telah dipilih sebagai tuan rumah berbagai ajang internasional yang sama pentingnya dan menjanjikan akan menjadi pusat diplomasi internasional di skala yang lebih besar.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: PR