Jakarta, Beritasatu.com- Puluhan warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat terpaksa mengungsi di garasi rumah ketua RT.
Hal ini lantaran tujuh rumah yang dihuni oleh sekitar 30 jiwa di lokasi tersebut hangus dilalap api dalam kebakaran pada Sabtu (12/11/2022) dinihari.
Lokasi kebakaran saat ini telah dipasangi garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat. Namun, sejumlah warga masih berusaha mengais puing sisa kebakaran dan berharap menemukan barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Saat ini, para korban mengungsi sementara di garasi rumah ketua RT setempat. Beralaskan tikar seadanya, para korban kebakaran yang di dominasi anak-anak dan wanita hanya bisa meratapi nasib mereka yang telah kehilangan tempat tinggal.
Selain tempat pengungsian yang lebih layak, mereka juga berharap adanya bantuan dari pemerintah berupa pakaian, makanan, susu, dan popok bayi.
"Semuanya habis terbakar. Surat-surat, pakaian, emas, dan motor semuanya terbakar. Kemarin baru pulang berobat, obatnya juga habis terbakar. Tidak ada yang tersisa. Tadinya saya mau ambil uang sama emas, tetapi tidak ada yang bisa menyelamatkan karena kan masih pada bingung," ungkap Zaina, salah seorang korban kebakaran.
Santi, seorang korban kebakaran lainnya berharap bantuan dari pemerintah. Dikatakan, para korban saat ini membutuhkan makanan, seragam, susu, popok, sama baju. Warga selamat semua, tetapi mohon bantuan agar bisa renovasi rumah lagi," ungkap Santi.
Sementara itu, Hendarto, Ketua RW setempat mengatakan, 30 jiwa menjadi korban terdampak kebakaran pada dinihari tadi. Dari jumlah itu, tujuh orang lanjut usia (lansia) dan lima balita.
"Ada 30 jiwa dan lansia ada tujuh dan balitanya ada lima. Rumah yang kebakaran itu ada yang habis empat rumah yang berdampak itu ada tiga yang hancur. Jadi semuanya total ada tujuh rumah, alhamdulillah dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa," kata Hendarto
Kebakaran yang terjadi di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat ini diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram saat digunakan oleh salah seorang warga.
Akun twitter Pemadam DKI Jakarta @humasjakfire menginformasikan kebakaran terjadi pada pukul 03.10 WIB.
"Diduga seorang warga sedang masak nasi uduk berasal dari situ. Nah itu api membakar rumahnya dan merembet ke pemukiman yang di sebelah-sebelahnya," kata Rifa'i selaku bagian komunikasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Sabtu pagi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com