Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tidak renggang. Menurut Said, Jokowi tidak hadir dan tidak memberikan ucapan selamat saat ulang tahun Partai Nasdem karena sedang sibuk dengan kegiatan kenegaraan.
Isu renggangnya hubungan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh mencuat setelah Jokowi tidak hadir dan memberikan ucapan pada HUT Partai Nasdem.
"Jadi, tidak mengucapkan selamat itu tidak berarti Bapak Presiden tiba-tiba ada miskomunikasi dengan Nasdem. Pastilah Bapak Presiden itu pada waktunya nanti, dengan cara Bapak Presiden, dengan gesture," ujar Said di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).
Said mengatakan Jokowi adalah seorang tokoh yang menghormati para ketua umum partai politik termasuk Surya Paloh. Dia pun optimistis pada waktunya Jokowi akan menyampaikan ucapan selamat tersebut kepada keluarga besar Nasdem dan Surya Paloh.
"Bapak Presiden yang selama ini selalu menghormati para ketua umum partai, dan para stakeholder dan para politisi kita, itu bukan tipikal Presiden tidak mengucapkan apa pun," tegas Said.
Apalagi, kata Said, saat ini, ada tiga menteri kabinet yang merupakan kader Partai Nasdem yang mungkin setiap hari bertemu Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi tak mengucapkan selamat ulang tahun kepada Nasdem lebih karena faktor kesibukan.
"Karena memang kalau melihat kesibukan Bapak Presiden, baik pertemuan, habis itu ke Kamboja satu minggu, habis itu memimpin Presidensi G-20," kata Said.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com