Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan, Kegiatan KKM Tak Dilanjutkan
Malang, Beritasatu.com – Ratusan mahasiswa teknik Universitas Brawijaya atau UB Malang mengalami keracunan massal saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka lalu dipulangkan, karena kegiatan KKM itu tidak dilanjutkan.
Ratusan mahasiswa UB Malang tersebut keracunan massal pada Selasa (7/2/2023). Kegiatan KKM dilakukan 6-9 Februari 2023.
Dari ratusan mahasiswa UB Malang yang sebelumnya diduga mengalami keracunan, 11 di antaranya dirawat di Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB).
"Kemarin memang ada mahasiswa yang mengalami diare saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa. Ada 11 mahasiswa yang sempat dirawat di puskesmas, dan dirujuk ke RSUB, dan sekarang kondisinya membaik, dan lainnya sudah dipulangkan," kata Humas UB Malang Kotok Guritno, di Malang, Rabu (8/2/2023).
Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Fakultas Teknik UB Adharul Muttaqin menjelaskan, jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 1.279 peserta, 533 di antaranya mahasiswi.
Dari 533 mahasiswi tersebut, ada banyak mahasiswi yang disebut keracunan atau mengalami gangguan pencernaan.
"Kebetulan yang cepat menyampaikan keluhannya teman-teman putri. Memang banyak yang sakit, kalau kami lihat data 533 itu ada sekitar 401 yang kami periksa segera ke Omah Deso. Tujuannya supaya mereka yang kesulitan buang air besar bisa segera dapat penanganan," tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kemenag: Insyaallah Malam Ini Tarawih
Kebakaran di Sintang Hanguskan Delapan Unit Ruko
Tim Hisab Rukyat Kemenag: Insyaallah Malam Ini Tarawih
Riko Okelo Rilis Single Beautiful in Bali Untuk Orang Bernyali
Kemenag Sebut Ramadan di Hampir Seluruh Dunia Jatuh 23 Maret 2023
Gejolak Harga Komoditas Pengaruhi Target PNBP 2023
Heru Budi Rombak Pejabat Pemprov DKI, 4 Jabatan Kepala Dinas Dilelang
Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat dari Langit Balikpapan
