Kamis, 1 Juni 2023

Poltekpel Surabaya Pecat Taruna yang Aniaya Junior hingga Tewas

Farid Armand / FFS
Sabtu, 11 Februari 2023 | 16:38 WIB

Surabaya, Beritasatu.com - Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Surabaya memecat salah seorang taruna berinisial AJP. Keputusan itu diambil setelah AJP ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polrestabes Surabaya terkait kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan juniornya, Muhammad Rio Ferdinand Anwar meninggal dunia. 

Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, Heru Widada menegaskan, pihaknya mengutuk aksi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan senior terhadap junior. Untuk itu, Poltekpel Surabaya menjatuhkan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap AJP. Sanksi itu sudah ditandatangani pada 9 Februari 2023.

"Sanksi untuk tersangka sudah kami keluarkan tertanggal 9 Februari 2023. Yang bersangkutan secara resmi telah dikeluarkan (dipecat) dari pendidikan Politeknik dan Pelayaran Surabaya dan suratnya tadi kami sampaikan ke pihak orang tua," kata Heru Widada.

Advertisement

Heru menambahkan, surat pemberitahuan DO atau drop out (keluar) AJP telah disampaikan pihak kampus kepada orang tua tersangka. Selain itu, Politeknik Pelayaran Surabaya juga mendeklarasikan antikekerasan di kampus jalan Gunung Anyar Tambak Surabaya. Ratusan taruna menyatakan kekerasan merupakan bentuk kejahatan atau tindak pidana yang harus diproses sesuai hukum.

Tak hanya taruna, sejumlah pengajar dan staf di Poltekpel Surabaya juga ikut serta dalam deklarasi tersebut. Deklarasi ini bertujuan agar para taruna yang belajar di Poltekpel Surabaya menghentikan budaya kekerasan atau perpeloncoan.

"Sebelumnya pasti kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya taruna Muhammad Rio Ferdinand Anwar mudah-mudahan alamarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Sebagai aksi nyata kami mengutuk keras kekerasan dan kami tidak menoleransi adanya kekerasan dalam kampus ini, kami seluruh civitas academica Politeknik Pelayan Surabaya dari mulai taruna, pegawai, alumni, dan seluruh kompenen yang ada mendeklarasikan stop kekerasan. Kami tidak memberikan ruang kesempatan untuk terjadinya kekerasan di kampus Politeknik Pelayaran Surabaya. Kekerasan adalah bentuk kejahatan dan bisa dipidanakan, mudah-mudahan ini tidak seremoni. Deklarasi tertancap dan tertanam pada seluruh civitas academica Politeknik Pelayaran Surabaya. Kami keluarga besar Poltekpel Surabaya berkotmitemen stop kekerasan dan zero kekerasan di kampus ini," tegas Heru.

Diberitakan, Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19) seorang taruna Politeknik Pelayaran atau Poltekpel Surabaya tewas lantaran diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya. Orang tua korban yang tidak menerima melihat kondisi anaknya yang baru 5 bulan masuk Poltekpel meninggal dunia dengan luka lebam di kepala dan dada. Orang tua korban kemudian melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polsek Gunung Anyar, Surabaya.

Muhammad Yani, ayah korban menuturkan, terdapat luka bengkak dan memar pada bagian kepala, wajah, dan dada anaknya diduga akibat benda tumpul pada Minggu (5/2/2023) malam. Dituturkan Yani, pembina sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu mengeklaim anaknya meninggal dunia akibat terpeleset di kamar mandi. Namun, Yani menyatakan memiliki bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan terdapat tiga taruna senior keluar dari kamar mandi.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKINI

BCA Sabet CSR Award 2023 Kategori Integrated CSR Initiative

EKONOMI 43 menit yang lalu
1048270

Thailand Open 2023: Chico, Fikri/Bagas dan Pramudya/Yeremia Lolos 16 Besar

SPORT 43 menit yang lalu
1048269

Ayah Tiri di Batam Cabuli 2 Anaknya hingga Hamil

NUSANTARA 45 menit yang lalu
1048268

Ekspor-Impor Pasir Laut Kembali Dibuka, Menteri KKP Bakal Kenakan PNBP Lebih Tinggi

NUSANTARA 50 menit yang lalu
1048267

Musnahkan 2,8 Kilogram Ganja, Kapolrestabes Makassar Klaim Selamatkan 6.000 Jiwa

NUSANTARA 59 menit yang lalu
1048266

Kasus Kekerasan Seksual Marak, Puan Kembali Ingatkan Soal Aturan Teknis UU TPKS

NASIONAL 1 jam yang lalu
1048265

Jemaah Indonesia Wafat Bertambah Jadi 7 Orang, Ini Daftarnya

NASIONAL 1 jam yang lalu
1048264

Megawati Sampai Surati Gubernur Bali Minta Tangani Turis Asing yang Nakal

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1048263

KPU Optimistis Putusan MK Soal Sistem Pemilu Tak Bakal Ganggu Tahapan Pemilu

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1048262

Dari 700 Perusahaan, Terpilih 19 Peraih CSR Award 2023 B-Universe

EKONOMI 2 jam yang lalu
1048257
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon