1025 KK di Kota Jayapura Mengungsi Akibat Gempa
Minggu, 12 Februari 2023 | 21:38 WIB

Jayapura, Beritasatu.com - Sebanyak 1025 kepala keluarga (KK) memilih mengungsi di tenda darurat yang dibangun oleh pemerintah Kota Jayapura akibat gempa tektonik Magnetudo 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura.
Sedikitnya ada 15 titik tenda pengungsian yang tersebar di tiga Distrik yang ada di kota Jayapura, yakni di Distrik Jayapura utara, Diatrik Jayapura Selatan, dan Distrik Abepura.
Kepala bagian Informasi, data dan kehumasan Posko Induk gempa Jayapura, Binton Nainggolan, mengatakan kebanyakan warga memilih mengungsi pada malam hari, sedangkan pada siang hari mereka kembali ke rumah untuk melakukan aktifitas sehari-hari. "Data yang kami terima hingga saat ini ada 1025 KK yang mengungsi. Mereka berasal dari tiga distrik, srdangkan untuk distrik heram dan muara tami tidak ada pengungsi," ungkap Binton, Minggu (12/2/2023).
Binton mengaku hingga saat ini data tersebut dimungkinkan masih akan bertambah mengingat pihaknya masih melakukan pendataan dilapangan. "Untuk data kerusakan dan kerugian akibat gempa juga belum bisa kita simpulkan karena hingga kini pihak PU masih melakukan pendataan," ujarnya.
Berdasarkan data dari Posko Induk Penanganan Gempa Kota Jayapura, hingga kini dilaporkan akibat gempa sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 24 orang terluka. Sementara untuk kerusakan bangunan terdata sebanyak 18 bangunan pemerintahan dan swasta yang rusak ringan hingga sedang.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Bela Kaesang Jadi Ketum PSI Dianggap Politik Dinasti, Gerindra Singgung Puan dan AHY
Safari Politik ke Lombok Timur, Mardiono Ingin Gaet Suara Umat Muslim
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin