Tawuran, Lagi-lagi Pelajar SMP di Sukabumi Ditangkap
Sukabumi, Beritasatu.com - Setelah seorang bocah Sekolah Dasar (SD) tewas dibacok sekelompok pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali digegerkan dengan aksi dua orang pelajar SMP tawuran menggunakan celurit dan gir motor. Video tawuran itu viral di media sosial pada Senin (6/3/2023) kemarin.
Dalam video berdurasi 14 detik itu, terdengar ada suara dari perekam yang memprovokasi dengan kata bacok. Peristiwa ini terjadi di Jalan raya Simpenan, Desa Cidadap Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Dari kejadian tersebut, Pihak Kepolisian bersama Sat Pol PP Kecamatan Simpenan menangkap satu per satu siswa yang terlibat tawuran. Sedikitnya ada lima siswa SMP yang dijemput dari rumahnya masing-masing.
Kapolsek Simpenan AKP Dadi mengatakan, Usai tertangkap, pihaknya memberikan pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat tawuran itu, Para siswa juga dihukum untuk bersujud di kaki orang tua sebagai bentuk permintaan maaf, bahkan mereka juga digunduli.
“Pelajar atau adik-adik siswa yang melakukan tawuran tersebut kita mintai keterangan, yang hari ini mereka berhasil dipertemukan dan mereka membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Apabila melakukannya kembali maka mereka siap diproses secara hukum yang berlaku," kata Dadi Selasa (7/3/2023).
Adapun motif tawuran antar pelajar itu, adanya rivalitas antar dua sekolah atau dendam lama antarsekolah. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
“Motifnya, dendam lama tidak terselesaikan. Akhirnya tadi selesai. Tadi dimediasi yang dihadiri oleh guru dan Muspika. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini