Cuaca Ekstrem, Puluhan Hektare Tanaman Cabai di Tulang Bawang Gagal Panen
Tulang Bawang, Beritasatu.com - Akibat cuaca ekstrem, puluhan hektare tanaman cabai di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung gagal panen. Para petani gagal menikmati hasil panen tanaman cabai karena kondisi buah cabai rusak dan membusuk.
Puluhan hektare tanaman cabai milik petani di Kampung Gedung Aji Harapan, Kecamatan Penawar Aji, Tulang Bawang ini gagal panen akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Tulang Bawang.
Cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi berdampak pada kondisi tanaman cabai, buah, dan batang cabai rusak serta membusuk.
Kondisi batang dan buah cabai yang rusak membusuk tersebut menyebabkan para petani gagal panen. Para petani cabai di Kampung Gedung Aji Harapan ini hanya bisa pasrah, mereka telah berupaya melakukan pencegahan dini dengan berbagai obat tanaman.
Kondisi tanaman cabai yang gagal panen tersebut menyebabkan petani cabai mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Beruntung, kerugian yang dialami petani cabai tersebut terbantu dengan sebagian tanaman cabai mereka yang tumbuh baik tidak mengalami pembusukan.
Suwito (45) salah seorang petani cabai di Kampung Gedung Aji Harapan mengatakan, sebagian tanaman cabainya mengalami busuk batang dan buah akibat cuaca ekstrem.
"Akibat cuaca ekstrem, selain itu, karena faktor bibit yang tidak kuat bertahan pada cuaca ekstrem," kata Suwito, Selasa (14/3/2023).
Suwito berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi para petani cabai.
"Harapannya Pemkab Tulang Bawang memberikan perhatian kepada para petani cabai, salah satunya memberikan penyuluhan kepada para petani untuk mengatasi kerusakan tamanan cabai di saat cuaca ekstrem," tutur Suwito.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini