Pemilik Rental di Bali: Bule Lebih Aman, Motor Tidak Hilang

Denpasar, Beritasatu.com - Wacana Pemerintah Provinsi Bali untuk tidak menyewakan motor kepada wisata asing yang di Bali mendapat tanggapan dari pemilik rental di Bali. Mereka menilai menyewakan motor kepada wisatawan asing lebih aman daripada menyewakan kendaraan kepada wisatawan domestik. Alasan ketika menyewakan motor kepada orang lokal sering ditemukan masalah, misalnya motor hilang, atau dijual oleh penyewa motor.
Dede Warjana salah satu pemilik rental motor di Kawasan sanur Denpasar mengatakan tempat rental miliknya 90 persen digunakan oleh wisatawan asing dan sedikit sekali digunakan oleh wisatawan domestik. Dede menilai menyewakan semua motor kepada wisatawan mancanegara lebih aman dan lebih bertanggungjawab. "Di tempat saya lebih banyak bule yang menyewakan motor sedangkan wisata lokal sedikit, alasan bule lebih aman motor tidak hilang," katanya pada Kamis (16/3/2023) .
Untuk persyaratan sewa motor, para wisatawan wajib memilik SIM internasional, paspor, udan uang deposito, mulai Rp, 500.000 sampai Rp, 2.000.000 tergantung jenis motor, sedangkan untuk biaya sewa kendaraan bervariasi tergantung jenis motor, mulai dari Rp 150.000 sampai Rp, 250. 000 perhari dengan minimal sewa selama tiga hari hingga sebulan. "Ketentuan utama untuk wisata yang sewa motor adalah memiliki SIM internasional, karena ketika memilik SIM itu mereka lebih patuh di jalan dan tidak ugal-ugalan. " Tutur dede,
Selama menyewakan motor untuk orang asing Dede, belum merasakan kehilangan kendaraan, ataupun ada laporan dari warga motornya bermasalah oleh penyewa. "Untuk keamanan juga kita sertakan nomor telepon di setiap motor sewa sehingga saat motor ketinggalan atau salah parkir masyarakat bisa menyampaikan melalui nomor telepon yang ada," ujarnyat.
Saat memberikan kendaraan sewanya kepada penyewa, Dede Warjana selalu memberikan edukasi kepada wisatawan untuk berkendara yang aman, jangan ngebut, patuhi lalu-lintas agar selamat di jalan. "Kita selalu ingatkan wisatawan untuk patuhi lalu lintas karena mereka datang ke Bali untuk berlibur bukan cari kecelakanan lalulintas," pungkasnya.
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
Bela Kaesang Jadi Ketum PSI Dianggap Politik Dinasti, Gerindra Singgung Puan dan AHY
Safari Politik ke Lombok Timur, Mardiono Ingin Gaet Suara Umat Muslim
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin